Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

Jangan Jadi Gelas

Gambar
Jangan Jadi Gelas Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung. “Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ” sang Guru bertanya. “Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, ” jawab sang murid muda. Sang Guru terkekeh. “Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.” Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta. “Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,” kata Sang Guru. “Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.” Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin. “Bagaimana rasanya?” tanya Sang Guru. “Asin, dan perutku jadi mual,” jawab si murid dengan wajah yang masih m

Mengenal Kematian

Gambar
Mengenal Kematian Ketahuilah wahai penguasa dunia, bahwa manusia itu terdiri dari dua golongan: satu golongan yang memandang perkara dunia dan berangan- angan memiliki umur panjang. Golongan kedua adalah golongan orang- orang berakal yang menjadikan kematian sebagai cermin untuk melihat kemana tempat mereka kembali, bagaimana keluar dari dunia dengan keimanan yang tetap selamat. Mereka juga memikirkan apa yang akan mereka bawa dari dunia untuk bekal alam kubur mereka. Mereka juga memikirkan apa yang akan mereka tinggalkan untuk musuh-musuh mereka bencana dan siksaan. Pemikiran ini wajib dimiliki oleh manusia, lebih-lebih lagi bagi para penguasa dan pemilik dunia, karena mereka paling banyak membuat cemas hati manusia. Mereka memberikan budak-budak mereka kepada orang lain dengan cara yang jahat. Mereka membuat khawatir manusia dan membuat takut hati manusia. Sesungguhnya disisi Allah SWT terdapat seorang pengawal yang namanya Izra’il. Tidak ada tempat sembunyi bagi siapapun bagi

Tiap Saat Diincar Bencana

Gambar
Tiap Saat Diincar Bencana Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?” QS. Al Ahzab (33) : 17 Sebenarnya Bumi adalah planet yang rawan bencana. Tapi memang begitulah, setiap benda langit memiliki kondisi yang kurang lebih sama. Selalu diincar oleh bencana. Hanya, khusus Bumi, Allah memberikan perlindungan ekstra, sehingga bisa dihuni oleh makhluk hidup. Termasuk manusia. Bumi memang planet istimewa yang paling aneh di antara sembilan planet lainnya di tatasurya ini. Tidak ada satu pun benda langit anggota tatasurya yang bisa ditempati oleh makhluk hidup, karena tidak memenuhi prasyarat untuk itu. Dan teristimewa karena selalu diancam bencana yang menghancurkan kehidupan. Merkurius, planet yang paling dekat matahari, jelas-jelas tidak bisa dihuni disebabkan oleh ekstrimnya suhu permukaan planetnya. Perputaran rotasi Merkurius demikian lambatnya, sehingga ada bagian yang membara karena

Serba Tiga

Gambar
Serba Tiga Didunia ini hanya ada tiga hari saja, yaitu : Pertama, hari kermarin yang telah lewat, maka tidak ada lagi kesempatan sedikitpun bagi kita untuk berbuat. Kedua, hari esok yang kita tidak dapat mengetahui apakah dapat menemui atau tidak. Ketiga, hari ini, disaat kita berada didalamnya. Didunia ini pun hanya ada tiga waktu, yaitu : Pertama, waktu yang telah lewat yang telah kita lalui bersama. Kedua, waktu yang belum dilalui, yang kita tidak mengetahui apakah dapat melalui atau tidak. Ketiga, waktu yang kita berada didalamnya Didunia ini juga hanya ada tiga nafas, yaitu : Pertama: nafas yang telah lewat yang kita telah menyelesaikan perbuatan dan pekerjaan didalamnya. Kedua, nafas yang belum sampai, apakah kita dapat memakai atau tidak. Ketiga, nafas yang kita sedang ada bersamanya. Oleh sebab itu, marilah dihari ini. Ketika waktu bersama dan nafas masih berada didalamnya, kita kerjakan amal saleh. Tinggalkan yang tak berguna. Jauhkan perbuatan dosa, agar dikemudian

Abraham David Mandey : Pendeta yang mendapat Hidayah Allah

Gambar
Abraham David Mandey : Pendeta yang mendapat Hidayah Allah Barangkali tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa perjalanan hidupnya merupakan suatu kasus yang langka dan unik. Betapa tidak, Abraham David Mandey yang selama 12 tahun mengabdi di gereja sebagai “Pelayan Firman Tuhan “, istilah lain untuk sebutan pendeta, telah memilih Islam sebagai “jalan hidup” akhir dengan segala risiko dan konsekuensinya. Di samping itu, ia yang juga pernah menjadi perwira TNI-AD dengan pangkat mayor, harus mengikhlaskan diri melepas jabatan, dan memulai karir dari bawah lagi sebagai kepala keamanan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. – Cerita Beliau ini, – mohon maaf – tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan Institusi tertentu karena apa yang telah terjadi Beliau terima dengan ikhlas dan tawakal, Beliau hanya ingin menceritakan proses bagaimana Beliau mendapat hidayah dan tantangannya sebagai mualaf – red. Saya terlahir dengan nama Abraham David di Manado, 12 Februari 1942. Sedangkan, Mandey ad

Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Sebelum Mati Syahid

Gambar
Mimpi Bertemu Rasulullah SAW Sebelum Mati Syahid Abu Muslim Al-Turki, berasal dari Inggris. Syahid dalam sebuah pertempuran melawan tentara Kroasia di Bosnia pada tahun 1993, pada umur 51 tahun. Kisah dari orang pertama. Abu Muslim adalah seorang muslim keturunan Turki yang dibesarkan di Inggris. Sebelumnya ia menjalani hidupnya bagaikan seorang kafir. Ia menikahi seorang wanita non muslim, begitu pula ia tidak mengerjakan shalat dan menjalankan ibadah lainnya, sampai suatu hari Allah SWT memberikan petunjukNya untuk kembali ke jalan yang benar. Tak lama kemudian, Abu Muslim mendengar tentang situasi di Bosnia, dan berkata pada dirinya bahwa saya harus berangkat ke Bosnia, saya harus bertaubat pada Allah dan bertempur melawan pasukan Serbia, semoga dengan demikian Allah mengampuni semua yang telah saya lakukan di masa lampau. Ia tiba di Bosnia pada musim gugur 1992 dan mengikuti training pada sebuah kamp di Mehorich. Abu Muslim adalah orang yang paling tua di antara para muj

Beristirahat Akan Sangat Membantu Kelanjutan Perjalanan

Gambar
Beristirahat Akan Sangat Membantu Kelanjutan Perjalanan Dalam syariah jelas sekali, ada kebebasan yang membantu seseorang  untuk meningkatkan kualitasnya dalam beribadah, dalam berimfak dan  dalam beramal shaleh. Rasulullah SAW sendiri biasa tertawa,  bercanda, dan tidak berbicara kecuali yang perlu-perlu saja. “Dan bahwasannya Dialah yang membuat manusia tertawa dan menangis.”   (QS. An-Najm: 43) Beliau pernah mengajak `Aisyah balapan lari, dan selalu bijaksana  mempertimbangkan kapan harus memberi nasihat kepada para shahabatnya  semata-mata untuk menghindarkan kebosanan pada diri mereka.  Rasulullah juga melarang sesuatu yang dibuat-buat, terlalu mendalam,  dan menyulitkan diri sendiri. Beliau pernah mengabarkan bahwa orang  yang mempersulit dirinya dalam menjalankan agama maka agama akan  benar-benar mempersulitnya. Dalam sebuah hadits juga disebutkan  bahwa agama ini sangat kuat dan tegas maka perlakukanlah dia dengan  lembut. Dalam hadits yang lain juga disebutkan bahwa