Dialog Allah dengan Empat Golongan Manusia
Pada hari kiamat, Allah Swt akan menjawab alasan empat orang dengan empat Nabi, yaitu:
1. Menjawab alasan orang-orang kaya dengan Nabi Sulaiman As,
Jika si kaya berkata, "Kekayaan itulah yang menyebabkan aku sibuk sehingga tidak sempat beribadah."
Maka dijawab Allah Subhanahu wa ta'ala, "Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman tetapi kekayaanya tidak melupakannya dari ibadah kepada-Ku."
2. Jika hamba sahaya berkata, "Karena saya hamba sahaya maka tidak dapat bebas untuk beribadah kepadaMu."
Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Yusuf As menjadi hamba sahaya-Ku tetapi kehambaanya tidak menghalanginya untuk melakukan ibadah kepada-Ku."
3. Jika si miskin berkata, "Kemiskinanku itulah yang menghalangi untuk beribadah kepadaMu."
Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Engkau tidak lebih miskin dari Isa, tetapi Isa tidak terhalang untuk melakukan ibadah kepada-Ku."
4. Jika terhadap orang yang sakit, menjawab dengan Nabi Ayyub As .
Jika si sakit berkata, "Penyakitku itulah yang menghalangi aku untuk beribadah. "Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Penyakitmu tidak lebih berat dari penyakit Ayyub tetapi ia tidak terhalang untuk beribadah kepada-Ku."
Sehingga tidak ada alasan bagi orang yang akan beralasan di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari kiamat. Orang-orang Shalih senang dengan penyakit dan kesukaran itu karena dapat menjadi penebus dosa...
1. Menjawab alasan orang-orang kaya dengan Nabi Sulaiman As,
Jika si kaya berkata, "Kekayaan itulah yang menyebabkan aku sibuk sehingga tidak sempat beribadah."
Maka dijawab Allah Subhanahu wa ta'ala, "Engkau tidak lebih kaya dari Sulaiman tetapi kekayaanya tidak melupakannya dari ibadah kepada-Ku."
2. Jika hamba sahaya berkata, "Karena saya hamba sahaya maka tidak dapat bebas untuk beribadah kepadaMu."
Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Yusuf As menjadi hamba sahaya-Ku tetapi kehambaanya tidak menghalanginya untuk melakukan ibadah kepada-Ku."
3. Jika si miskin berkata, "Kemiskinanku itulah yang menghalangi untuk beribadah kepadaMu."
Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Engkau tidak lebih miskin dari Isa, tetapi Isa tidak terhalang untuk melakukan ibadah kepada-Ku."
4. Jika terhadap orang yang sakit, menjawab dengan Nabi Ayyub As .
Jika si sakit berkata, "Penyakitku itulah yang menghalangi aku untuk beribadah. "Maka Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab, "Penyakitmu tidak lebih berat dari penyakit Ayyub tetapi ia tidak terhalang untuk beribadah kepada-Ku."
Sehingga tidak ada alasan bagi orang yang akan beralasan di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari kiamat. Orang-orang Shalih senang dengan penyakit dan kesukaran itu karena dapat menjadi penebus dosa...
Komentar
Posting Komentar